Laba bersih Kalbe Farma naik 10,3% semester I-2020

Menurut Bernadus, perseroan dapat mempertahankan pertumbuhan penjualan dan laba bersih positif serta stabil.

Ilustrasi. Foto dokumentasi perusahaan

PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) dan entitas membukukan penjualan bersih Rp11,6 triliun untuk semester I-2020. Penjualan ini meningkat sebesar 3,8% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp11,1 triliun. 

Naiknya penjualan bersih tersebut, turut mengerek laba bersih perseroan 10,3% menjadi Rp1,38 triliun di semester I-2020, dibandingkan Rp1,25 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Direktur Keuangan Kalbe Farma, Bernadus Karmin Winata mengatakan, pertumbuhan laba bersih yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan penjualan bersih disebabkan oleh peningkatan efisiensi biaya operasional, keuntungan selisih kurs, dan tarif pajak yang lebih rendah.

"Walaupun, dampak Covid-19 terhadap makroekonomi Indonesia kuartal II-2020 cukup menantang, perseroan dapat mempertahankan pertumbuhan penjualan dan laba bersih positif dan stabil," kata Bernadus, dalam keterangan pers yang dikutip alinea.id, pada Minggu (2/8).

Peningkatan penjualan semester I-2020, didukung oleh divisi distribusi dan logistik mencatatkan peningkatan penjualan bersih sebesar 10,1% dari Rp3,4 triliun menjadi Rp3,7 triliun. Penjualan dari divisi ini, menyumbang 32,4% terhadap total penjualan bersih perseroan.