Laba bersih Trisula International terjun bebas 65,19% semester I-2021

Laba bersih Trisula International merosot 65,19% menjadi Rp739 juta, dari Rp2,12 miliar secara tahunan.

Direksi Trisula International. Foto dokumentasi Trisula International.

Emiten penyedia seragam terintegrasi PT Trisula International Tbk. (TRIS), membukukan penurunan kinerja penjualan 19,01% menjadi Rp511,4 miliar di semester I-2021, dari Rp631,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Penurunan kinerja penjualan ini turut membuat laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas induk perseroan merosot 65,19% menjadi Rp739 juta, dari Rp2,12 miliar secara tahunan atau year on year/yoy.

Direktur Utama TRIS Santoso Widjojo mengklaim di masa penuh tantangan ini, pihaknya bisa melalui dengan baik dan masih mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekspor pada kuartal II-2021 yang naik 39,9% secara kuartalan dibandingkan dengan kuartal I-2021.

"Adapun pasar ekspor kami sudah menjangkau Australia, Eropa, Inggris, dan Singapura dengan pasar ekspor terbesar ke Amerika Serikat dan Australia. Kami berharap kondisi pandemi segera pulih sehingga berbagai kegiatan bisa berjalan dengan normal kembali,” kata Santoso, dalam keterangan resminya, Selasa (10/8).

Santoso melanjutkan, seiring fokus pada kinerja, TRIS juga meningkatkan prinsip environmental, social, & governance (ESG) dalam proses produksinya. Langkah ini diambil menyesuaikan tren ekonomi hijau yang tengah diprogramkan oleh pemerintah dan kecenderungan konsumen masa kini yang lebih memilih produk hasil program sustainability