Gelaran ILF Expo dukung industri kulit dan alas kaki
Kegiatan berlangsung di JIExpo, 3-5 Agustus 2023.
Tren fesyen muslim terus melejit, Tokopedia hadirkan 'Ramadan in Style'
Berkembangnya umat muslim dunia menjadi salah satu pemicu pertumbuhan industri fesyen muslim.
Pemerintah diminta konsisten tindak pakaian bekas impor
Maraknya pakaian bekas impor memukul IMK tekstil lantaran terjadi persaingan yang tidak sehat.
Bukan industri canggih, pimpinan DPR minta impor pakaian bekas disetop
Pada 2022, Indonesia mengimpor pakaian bekas sebanyak 26,22 ton senilai US$272.146 atau setara Rp4,18 miliar.
Tak perlu PHK, Kemnaker sarankan ini bagi pengusaha dan pekerja
Tren PHK diketahui terjadi karena industri padat karya yang bertujuan ekspor terutama ke kawasan Eropa dan AS, mulai mengurangi produksi.
Kemenperin dorong industri kulit dan alas kaki nasional bersaing di pasar global
Kata Reni, kontribusi industri alas kaki terhadap produk domestik bruto (PDB) mengalami peningkatan.
Industri dan produk tekstil Indonesia melemah di kuartal III-2022
Pelemahan ini terjadi karena kondisi ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat yang sedang tertekan.
Mendag lepas 10 kontainer tekstil senilai US$400.000 ke 5 negara
Pelepasan ekspor ini menjadi momentum perluasan akses pasar ekspor untuk produk-produk Indonesia.
KPPI selidiki penyebab lonjakan impor kain
Hal itu menyebabkan beberapa indikator kinerja industri dalam negeri yang memburuk selama periode 2019-2021.
Perjanjian dagang: Meningkatkan ekspor atau kebanjiran impor?
Perjanjian dagang dengan negara lain tidak hanya bisa meningkatkan ekspor RI namun membuka peluang banjirnya impor misalnya produk tekstil.
Cita-cita RI jadi produsen tekstil kelas dunia
Indonesia menargetkan menjadi produsen tekstil kelas dunia hingga 2030 mendatang.
Mimpi jadi pelaku fesyen kelas dunia dan realita tingginya impor bahan baku
Indonesia bercita-cita menjadi pemain tekstil kelas dunia namun terganjal tingginya impor bahan baku tekstil.
Pelestarian wastra Indonesia dan setumpuk tantangannya
Pelestarian kain tradisional masih terhambat banyak hal.
Laba bersih Trisula International terjun bebas 65,19% semester I-2021
Laba bersih Trisula International merosot 65,19% menjadi Rp739 juta, dari Rp2,12 miliar secara tahunan.
Berkat efisiensi, laba bersih Trisula Textile Industries meroket 1.760%
Laba bersih melesat 1.760% di semester I-2021 menjadi Rp5,6 miliar.
Industri tekstil kembali pekerjakan 60% karyawan korban PHK
Pemanggilan karyawan korban PHK akan terus dilakukan seiring dengan pulihnya perekonomian negara-negara pasar ekspor Indonesia di luar neger
India batalkan BMAD benang sintetis, ekspor tekstil Indonesia terbuka lebar
Eksportir Indonesia tidak lagi dikenakan BMAD sebesar US$0,25/kg hingga US$0,44/kg.
Untung rugi rental baju
Bisnis rental baju menjadi solusi mengurangi sampah tekstil.
Rental baju: Ketika ingin stylish namun tetap menjaga bumi
Bisnis sewa baju berkembang sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Ramai-ramai melepas jerat fast fashion
Gerakan meninggalkan fast fashion yang merugikan pekerja dan lingkungan mulai banyak digaungkan.
Disetujui RUPSLB, Trisula International akan buyback maksimal 10% saham
TRIS akan melakukan buyback sebanyak-banyaknya 10%, dengan biaya yang akan dikeluarkan sebanyak-banyaknya sekitar Rp40 miliar.
Akan buyback 10%, Trisula International gelar RUPSLB 27 Mei
Rencana buyback dilakukan karena mempertimbangkan kondisi perekonomian nasional dan global akibat pandemi Covid-19.
Trisula International bukukan penurunan penjualan 25,47% kuartal I-2021
Menurunnya penjualan bersih perseroan ini diakibatkan oleh turunnya kinerja penjualan ke pihak ketiga selama kuartal I-2021.
Trisula International catatkan penjualan Rp1,14 triliun di 2020
Selama 2020, TRIS tercatat mengalami rugi bersih sebesar Rp10,6 miliar, dari laba bersih sebesar Rp795 juta di 2019.
Serbuan impor bikin industri TPT makin terpuruk di tengah pandemi
Industri ini mengalami kesulitan ekspor karena adanya pembatasan aktivitas logistik dan pengenaan safeguard oleh negara tujuan.