Laba Kalbe Farma tumbuh 12,5% pada kuartal I-2020

Penopangnya penjulan bersih yang tumbuh dan efisiensi biaya operasional.

Kalbe Farma mencatat pertumbuhan laba bersih 12,5% pada kuartal I-2020./Dokumentasi perusahaan

Pandemi Covid-19 yang terjadi Maret 2020 memukul sejumlah sektor usaha tanah air. Namun sektor farmasi justru berjaya dalam kondisi pandemi, salah satunya tercermin dari kinerja kuartal I 2020 PT Kalbe Farma Tbk. 

Perusahaan dengan kode saham KLBF ini mencatat laba bersih Rp669,3 miliar pada kuartal pertama, jika dibandingkan secara year on year (yoy) periode yang sama tahun 2019 laba bersih tumbuh 12,5% dari Rp559,1 miliar.

Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma Lukito Gozali dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan, pertumbuhan laba bersih yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan penjualan bersih, disebabkan peningkatan efisiensi di biaya operasional.

Kalbe Farma membukukan penjualan bersih sebesar Rp5,79 triliun atau meningkat sebesar 8% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,36 triliun. 

Lukito mengatakan peningkatan penjualan didukung oleh divisi obat resep yang membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 5,3% menjadi Rp1,3 triliun. Sebagai informasi, penjualan divisi obat resep menyumbang 24,1% dari total penjualan bersih Kalbe di kuartal I-2020.