Layanan streaming, makin berjaya di era Corona

Video berlangganan makin diminati di tengah penutupan bioskop dan tayangan televisi yang monoton.

Tujuh bulan sudah Coronavirus merajalela di Tanah Air. Harus diakui, pandemi ini mendorong adanya perubahan kebiasaan masyarakat. Adanya pembatasan sosial dan imbauan #dirumahsaja 'memaksa' banyak orang mengisi waktu luang dengan kegiatan bersifat rumahan.

Salah satu cara menghibur diri yang menjadi pola gaya hidup baru adalah menonton tayangan streaming atau video berlangganan secara online. Survei McKinsey & Company pada akhir Maret lalu menyebut sebanyak 45% responden merogoh kocek lebih banyak untuk hiburan dalam rumah selama pandemi.

Di sisi lain, 85% responden mengurangi pengeluaran mereka untuk hiburan luar rumah. Layanan streaming video berlangganan (video-on-demand/VoD) menjadi salah satu pilihan hiburan yang bisa dilakukan di dalam rumah.

 
Valda Kustarini (28) adalah salah satunya. Ia memutuskan berlangganan platform VoD semenjak pandemi. Baginya, layanan streaming video menjadi sumber hiburan di sela-sela bekerja dari rumah akibat pandemi Covid-19.

“Awalnya, gue sering nonton serial, anime, atau film gitu, tapi selama pandemi enggak bisa ke bioskop. Biasanya kalau lagi bosen, ke situs-situs (streaming film) ilegal, tapi sekarang sudah di blok. Cuma makin ke sini, gue butuh langganan Netflix deh” ungkapnya kepada Alinea.id, Selasa (8/9).

Untuk menyiasati biaya berlangganan yang mencapai lebih dari Rp100.000, wartawati sebuah stasiun radio swasta ini menggunakan akun Netflix bersama dengan teman-temannya. Cara ini membuat biaya berlangganan lebih murah karena ditanggung bersama. Ia hanya perlu membayar Rp25 ribu saja per bulan.