Lion Air akui data penumpang bocor

Terjadi kebocoran data pribadi penumpang Malindo Air, maskapai milik Lion Air Group.

Maskapai Malindo Air milik Lion Air Group manyatakan beberapa data pribadi penumpang yang disimpan di platform berbasis cloud bocor dan kemungkinan disalahgunakan pihak yang tidak bertanggung jawab. / Antara Foto

Maskapai Malindo Air milik Lion Air Group menyatakan beberapa data pribadi penumpang yang disimpan di platform berbasis cloud bocor dan kemungkinan disalahgunakan pihak yang tidak bertanggung jawab.

PR & Communications Department, Malindo Air Andrea Liong menyatakan tim internal Malindo Air bersama penyedia layanan data eksternal, Amazon Web Services (AWS) dan GoQuo sebagai mitra e-commerce saat ini sedang menyelidiki atas hal tersebut.

“Malindo Air juga bekerja sama dengan konsultan cybercrime independen, melaporkan kejadian ini dan untuk proses penyelidikan,” kata Andrea dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (19/9).

Andrea memastikan pihaknya sudah mengambil dan melakukan sejumlah langkah tepat dalam memastikan agar data penumpang tidak terganggu, sesuai Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi Malaysia 2010 (Malaysian Personal Data Protection Act 2010).

Dalam kaitan tersebut, Malindo Air menyatakan tidak menyimpan rincian pembayaran setiap penumpang atau pelanggan di dalam server. Malindo Air mematuhi ketentuan Standar Kartu Pembayaran Industri dan Standar Keamanan Data (Payment Card Industry/ PCI - Data Security Standard/ DSS).