Listrik padam, MRT rugi Rp507 juta

MRT menyebut kerugian yang dialami mencakup kerugian finansial, reputasi, dan morel.

MRT menyebut kerugian yang dialami mencakup kerugian finansial, reputasi, dan morel./Antara Foto

Moda Raya Terpadu (MRT) menyebut kerugian yang ditanggung atas pemadaman listrik yang terjadi pada Minggu (4/8) mencapai Rp507 juta. Kerugian tersebut mencakup kerugian finansial, reputasi dan morel. 

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menjelaskan, padamnya listrik telah menghilangkan potensi penumpang yang selama ini menggantungkan perjalanannya kepada MRT Jakarta. Potensi kehilangan penumpang mencapai 52.898 orang pada hari tersebut. 

Kerugian yang dialami belum termasuk berbagai kerugian morel dan materiel yang diderita oleh penumpang yang menggantungkan perjalanannya kepada MRT Jakarta. Kehilangan penumpang tidak hanya terjadi pada Minggu tapi berlanjut hingga Senin (5/8). 

Hitungan MRT, penurunan jumlah penumpang mencapai 16,43% selama satu hari. Kemudian berlanjut pada hari berikutnya karena penumpang khawatir pemadaman listrik akan kembali terjadi. 

Seperti diketahui, selama ini sistem pasokan listrik untuk MRT Jakarta sangat mengandalkan sistem listrik nasional yang dikelola oleh PLN.