LM FEB UI jelaskan penyebab rendahnya daya saing Indonesia

Terdapat empat faktor utama yang membuat daya saing Indonesia merosot. 

Peserta didik bersemangat memulai tahun ajaran baru. Foto Antara/dokumentasi

Berdasarkan penilaian International Institute for Management Development (IMD) World Competitiveness Yearbook (WCY) 2020, terdapat empat faktor utama yang membuat daya saing Indonesia merosot. 

Managing Director Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (LM FEB UI) Toto Pranoto, mengatakan Indonesia mengalami penurunan peringkat pada keempat komponen utama, yaitu kinerja perekonomian, efisiensi pemerintahan, efisiensi bisnis, dan infrastruktur.

"Peringkat kinerja perekonomian Indonesia di 2020 berada pada posisi 26, sedikit menurun dibandingkan  2019 di posisi 25," kata Toto dalam keterangan resmi, Kamis (16/7).

Dia melanjutkan, peringkat efisiensi pemerintahan juga mengalami penurunan dari posisi 25 pada 2019 menjadi 31 di 2020. Peringkat infrastruktur Indonesia juga beranjak dari posisi 53 di 2019, menjadi posisi 55 pada 2020. 

"Di sisi lain, komponen yang mengalami penurunan paling drastis adalah efisiensi bisnis yang menurun dari peringkat 20 di 2019 menjadi 31 pada 2020," ujarnya.