Ma'ruf beberkan 3 kunci optimalisasi perbankan syariah

Dia berjanji, pemerintah akan melakukan berbagai hal guna agar perizinan hingga pengawasan membaik.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto Antara/Hafidz Mubarok A.

Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, menyatakan, industri perbankan syariah perlu melaksanakan tiga pilar dalam beroperasi sehingga berdaya tahan, berdaya saing tinggi, dan berkontribusi. Ketiga pilar tersebut mencakup penguatan identitas, sinergi ekosistem, serta penguatan perizinan, pengaturan, dan pengawasan.

"Upaya pencapaian visi ini akan dilaksanakan melalui tiga pilar, yakni penguatan identitas perbankan syariah; sinergi ekosistem ekonomi syariah; dan penguatan perizinan, pengaturan, dan pengawasan," ucapnya saat menghadiri halalbihalal secara virtual bersama Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), Jumat (28/5).

Dalam rangka memperkuat identitas, menurutnya, perlu dilakukan sejumlah inisiatif strategis. Penguatan nilai-nilai syariah, pengembangan produk yang unik dan berdaya saing tinggi, penguatan permodalan dan efisiensi, serta akselerasi digitalisasi, contohnya.

"Penguatan nilai-nilai syariah perlu dilakukan secara menyeluruh baik dari sisi operasional maupun SDM," jelasnya. "Untuk itu, saya mengharapkan sejumlah upaya, seperti penyusunan kode etik bankir syariah dan sertifikasi kompetensi bankir syariah, dapat segera dilaksanakan."

Penguatan nilai, tambah dia, juga perlu didorong melalui implementasi fungsi audit internal atas kepatuhan prinsip syariah. Ini mesti disadari dan menjadi tanggung jawab.