Penjualan pakan ternak naik, Malindo Feedmill balik kerugian jadi laba bersih semester I-2021

Perseroan membukukan laba bersih senilai Rp128,6 miliar, dari rugi bersih senilai Rp44,2 miliar di semester I-2020.

Ilustrasi. Dokumentasi Malindo Feedmill.

Produsen pakan ternak PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) membalikkan kondisi rugi bersih di tahun sebelumnya, menjadi laba bersih di semester I-2021 ini. Malindo Feedmill tercatat membukukan laba bersih senilai Rp128,6 miliar, dari rugi bersih senilai Rp44,2 miliar di semester I-2020.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan semester I-2021 yang terbit hari ini, Senin (2/8), penjualan bersih perseroan naik 43,45% menjadi Rp4,5 triliun, dari Rp3,19 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Peningkatan penjualan bersih tersebut disumbang dari penjualan pakan yang naik 39,02% menjadi Rp2,87 triliun, dari Rp2,06 triliun secara tahunan atau year on year (YoY). Kemudian, peningkatan penjualan perseroan juga didukung oleh peningkatan penjualan anak ayam atau itik usia sehari menjadi Rp866,8 miliar, naik 68,38% dari Rp514 miliar secara YoY.

Begitu juga dengan penjualan ayam pedaging yang naik 55,03% menjadi Rp645,7 miliar, dari Rp416,5 miliar secara tahunan. Penjualan lain-lain perseroan juga meningkat 32,44% menjadi Rp127,8 miliar, dari Rp96,5 miliar secara tahunan.

Namun, penjualan di pos makanan olahan perseroan tercatat turun 34,91% semester I-2021 ini. Emiten pemilik jenama Sunny Gold ini mencatatkan penjualan makanan olahan sebesar Rp63,4 triliun di semester I-2021, dari Rp97,4 triliun secara tahunan.