Mansek: Peringkat utang Indonesia BBB+

Kebijakan fiksal dan moneter dinilai lebih prudent dan terlihat CAD dan PDB membaik.

Mandiri Sekuritas memprediksi peringkat utang Indonesia akan menyentuh BBB+./Antara Foto

Mandiri Sekuritas memprediksi peringkat utang Indonesia akan menyentuh BBB+ dalam kategori lembaga pemeringkat global Standard & Poor's (S&P) pada 2020.

Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto mengatakan, hal tersebut karena pemerintah memiliki kebijakan fiskal dan moneter yang lebih prudent. Menurut Handy, saat ini Current Account Deficit (CAD) dan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sudah membaik. 

"Kekhawatiran supply risk jauh lebih rendah. Kami masih melihat Surat Utang Negara (SUN), rupiah juga masih positif dan aliran dana masuk pun masih berlanjut," kata Handy kemarin, Senin (9/9).

Pembelian asing pada SUN tersebut, lanjut Handy, disebabkan oleh ketatnya likuiditas dolar Amerika Serikat akibat The Fed menaikkan suku bunga hingga 100 bps. 

Ada pun dari total Rp256,7 triliun penerbitan SUN, asing membeli separuhnya sebesar Rp118,9 triliun SUN. Handy mengatakan penguatan beruntun (rally) SUN masih bisa berlanjut sebab treasury yield Amerika Serikat (AS) masih turun, di sekitar 5,8%.