Marketplace wisata Pigijo resmi melantai di bursa

Start up marketplace perjalanan wisata Pigijo menjadi yang pertama masuk ke papan akselerasi bursa.

Direktur Utama Tourindo Guide Indonesia Claudia Ingkriwang (keempat kiri) dan jajaran direksi Pigijo beserta direksi Bursa Efek Indonesia usai penekanan bel pembukaan perdagangan di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (8/1/2020). Alinea.id/Annisa Saumi.

PT Tourindo Guide Indonesia Tbk. (PGJO) resmi melepas saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/1). Perusahaan marketplace perjalanan wisata ini menjadi emiten pertama yang melantai di bursa tahun 2020 sekaligus perusahaan pertama yang tercatat di papan akselerasi.

Direktur Utama PGJO Claudia Ingkriwang mengatakan dalam initial public offering (IPO) perusahaan melepas 48,98% dari total saham dengan dana segar yang berhasil dikumpulkan sebanyak Rp12 miliar.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, saham PGJO tercatat naik 10% ke level Rp88 per lembar saham dengan volume transaksi sebanyak 5.529 lot dengan nilai Rp48,66 juta.

"Dana hasil penawaran umum ini akan kami gunakan untuk peningkatan platform, perluasan mitra, dan marketing," kata Claudia di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (8/1).

PGJO telah memiliki sekitar 4.000 mitra yang tersebar di seluruh Indonesia dengan paket tur wisata.