Masyarakat enggan bepergian, mobilitas masih rendah

Berdasarkan data BPS, pergerakan transit cenderung lebih lambat.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan pergerakan mobilitas masyarakat selama Agustus 2020 di tempat transit seperti bandara dan terminal bus masih rendah apabila dibandingkan dengan tempat lain. Data mobilitas ini dihimpun BPS menggunakan Google Mobility Index.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan pergerakan masyarakat di tempat transit masih berada 32% di bawah baseline atau dibandingkan periode 3 Januari-6 Februari.

"Kalau kami lihat dari empat titik yang diamati BPS, pergerakan transit cenderung lebih lambat. Ini bisa dipahami karena untuk bepergian antar provinsi, masih memerlukan surat dan mungkin masih ada keengganan masyarakat untuk melakukan perjalanan jarak jauh," kata Suhariyanto, Selasa (15/9).

Dia menjelaskan, aktivitas penerbangan domestik menunjukkan perkembangan menggembirakan di bulan Agustus secara bulan ke bulan. Tetapi, jika dibandingkan secara tahun ke tahun (year on year/yoy) tercatat masih negatif 79%.

Demikian juga dengan aktivitas kereta penumpang yang tercatat masih terkontraksi 68% yoy dan kapal penumpang yang juga terkontraksi 61,16%.