Melantai di bursa pada 2020, Bank DKI siap lepas 20% saham

IPO Bank DKI tertunda sejak direncanakan pada 2018.

Karyawan beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (2/8/)./ Antara Foto

PT Bank DKI berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2020 mendatang. Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan, perusahaan telah siap melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) setelah sempat tertunda sejak 2018.

"Pemilu tahun ini sudah selesai, bisnis kembali berjalan. Rencana semester I 2020. Selambat-lambatnya semester II 2020," kata Herry saat dihubungi reporter Alinea.id, Senin (9/2).

Menurutnya, perusahaan akan mempertimbangkan kondisi pasar untuk menentukan waktu IPO. Hal ini dilakukan agar para investor lebih tertarik untuk menanam sahamnya di bank milik Pemprov DKI Jakarta.

Rencananya, Bank DKI akan melepas sekitar 10%-20% sahamnya kepada publik. Investor ritel menjadi target pelepasan saham bank ini. Dana hasil IPO akan digunakan untuk modal pembiayaan infrastruktur serta memperkuat permodalan perusahaan.

"Tapi kita lihat lagi permintaannya bagaimana. Harganya juga belum bisa kami sampaikan, masih menghitung valuasi dan lainnya," kata dia.