Melantai di bursa, saham CSSI naik 32%

PT Communication Cable System Indonesia Tbk (CCSI) menjadi emiten ke-15 yang mencatat saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini.

PT Communication Cable System Indonesia Tbk. (CCSI) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (18/6). Alinea.id/Annisa Saumi

PT Communication Cable System Indonesia Tbk. (CCSI) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (18/6). Perusahaan yang bergerak di bidang industri kabel serat optik, industri kabel listrik, industri pipa plastik ini adalah perusahaan tercatat ke-15 sepanjang tahun 2019 dan ke-632 di BEI.

CCSI melepas sebanyak 200 juta saham baru pada penawaran umum perdana saham atau setara dengan 20% modal disetor dan ditempatkan perseroan dengan harga Rp250 per lembar saham.

"Dana yang dihimpun dari Initial Public Offering (IPO) sekitar 93% akan digunakan untuk belanja modal dan sisanya untuk keperluan modal kerja," kata Direktur Utama CCSI Peter Djatmiko, di aula utama gedung BEI, Jakarta, Selasa (18/6).

Peter menjelaskan perseroan memiliki rencana untuk mengembangkan proyek fiber optic submarine cable (FO submarine) yang akan dilakukan tahun 2019-2020. Hal ini, lanjut Peter, dilakukan untuk mendukung strategi pertumbuhan perseroan dengan melihat prospek industri telekomunikasi nasional yang masih akan memberikan pertumbuhan positif.

Sementara itu, sisa dana sebesar 7% akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengoperasian proyek FO submarine tersebut yang meliputi pembayaran gaji dan tunjangan karyawan, perlengkapan kantor, akomodasi dan transportasi.