Melego murah apartemen hunian demi putus kerugian

Harga apartemen anjlok drastis karena sepi peminat dan kelebihan suplai.

Ilustrasi Alinea.id/Aisya Kurnia.

Olivia Putri baru saja memasang iklan untuk penjualan apartemennya di salah satu platform jual-beli properti beberapa hari lalu. Langkah ini dilakukannya karena unit apartemen studio itu tidak kunjung terjual juga. Meskipun, properti itu sudah diiklankan melalui media sosial pribadinya dan memanfaatkan perantara mulut ke mulut.

Selain mengubah strategi penjualan, perempuan 33 tahun ini juga berniat menjual rugi huniannya yang terletak di Gedung Apartemen West Vista, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Apartemen yang sudah memiliki furniture lengkap, berikut dengan sertifikat PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli) dan Girik (surat atas penguasaan suatu lahan) itu dilego secara tunai di harga Rp50 juta.

Kemudian pembeli harus melanjutkan sisa cicilan (take over kredit) sebesar Rp592 juta, dengan cicilan per bulan Rp4,5 juta. “Ini saya jual rugi pake banget. Karena waktu beli itu harganya Rp692 juta lebih. Jadi saya rugi DP (down payment-red) Rp70 juta sama cicilan selama 21 bulan,” bebernya, saat dihubungi Alinea.id, Senin (17/10).

Tidak hanya itu, apartemen dengan satu kamar dan satu kamar mandi itu juga sudah direnovasi. “Unitnya juga sangat terawat dan masih gratis parkir buat satu mobil dan motor pula,” kata karyawan swasta di Jakarta ini.