Menakar manfaat zakat tangkal dampak pandemi

Dana ZIS (zakat, infaq, sedekah) jadi secercah harapan bagi masyarakat terdampak pandemi di bulan suci yang tak tersentuh bansos.

Dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) bisa digunakan untuk mengatasi dampak Covid-19. Alinea.id/Dwi Setiawan.

Fadhilatul Laela (24) hidup berkecukupan sebagai pegawai negeri sipil di instansi dinas Jawa Timur. Untuk mewujudkan ketaatannya sebagai seorang muslimah, dia rutin menyisihkan 2,5% penghasilannya dalam bentuk zakat mal (harta) ke sebuah lembaga amil zakat ternama. 

“Kalau nyumbang yang penting niat, entah digunakan untuk apa. Meskipun sudah niat tetap mencari lembaga yang terpercaya,” ungkap wanita yang akrab disapa Ela tersebut.

Lantaran sibuk bekerja, Ela memilih menyalurkan zakatnya melalui aplikasi mobile banking ke rekening LAZ tersebut. Sebelum tinggal dan bekerja di Kota Pahlawan, dia menyalurkan zakatnya kepada takmir masjid di kampung halamannya, Tuban, Jawa Timur.

“Aku enggak tahu, kalau mau kasih (langsung) ke siapa? Terus hemat juga, enggak sampai lima menit transfer gitu doang,” katanya kepada Alinea.id beberapa waktu lalu.

Ela mengapresiasi langkah LAZ dalam menyalurkan dananya untuk penanggulangan wabah Covid-19. Menurutnya, banyak korban pemutusan hubungan kerja (PHK) yang sangat membutuhkan uluran tangan para donatur. “Jika setiap orang mau menyumbangkan 2,5% hartanya, akan sangat banyak membantu orang-orang yang enggak mampu,” ucap lulusan perguruan tinggi ternama itu.