Mendag pastikan impor ke India tetap berjalan

Mendag menyebut tidak ada kendala dalam kegiatan ekspor impor antara Indonesia dan India.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam webinar virtual, Kamis (18/03/2021). Foto tangkapan layar.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan India tetap berjalan, meskipun saat ini India sedang melakukan karantina kesehatan akibat lonjakan penderita Covid-19. Dengan demikian, ekspor untuk tujuan India tetap berjalan seperti biasa.

“Secara umum tidak ada kendala dalam kegiatan ekspor-impor antara Indonesia dan India. Protokol kesehatan diterapkan untuk mencegah warga negara asing masuk, termasuk India. Namun, hal ini tidak mengganggu kelancaran bongkar muat barang,” ujar Mendag dalam keterangan resminya, Kamis (29/4).

Sementara Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Didi Sumedi mengatakan, beberapa waktu lalu terjadi kendala karantina kapal di pelabuhan bongkar muat Dumai, Provinsi Riau, yang melayani jasa pelayanan laut, curah cair, dan peti kemas. 

Menanggapi hal tersebut, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan memastikan, proses karantina di seluruh pelabuhan muat hanya dilakukan terhadap awak buah kapal/ABK awak kapal dan bukan terhadap kapal dan muatan.

“Pelabuhan Dumai merupakan salah satu pelabuhan dengan terminal curah cair terbesar di Indonesia. Di tengah pandemi Covid-19, Dumai tetap menjadi pelabuhan umum yang tertinggi dalam pengapalan CPO (crude palm oil) dan turunannya di Indonesia. Ekspor Indonesia ke India saat ini lebih banyak terkait produk likuid/cair yang perpindahannya banyak melalui saluran pipa, jadi sangat minimal keterlibatan orang,” ujar Didi.