Mengenal coin burning

Proses coin burning ini menghasilkan efek yang sama dan membuat koin sisa menjadi lebih terdistribusi.

ilustrasi. Pexels.com

Dalam dunia cryptocurrency, terdapat istilah coin burn. Coin burn merupakan proses pembakaran untuk menghilangkan koin secara permanen dari peredaran, sehingga koin tersebut tidak dapat digunakan kembali.

Mengutip akun twitter CEO Binance Changpeng Zhao mengatakan proses coin burning ini menghasilkan efek yang sama dan membuat koin sisa menjadi lebih terdistribusi.

Dengan menghilangkan koin secara permanen dari peredaran, maka hal tersebut dapat meningkatkan nilai dari sisa koin yang masih beredar. Karena kebutuhan orang semakin meningkat, sedangkan persediaan koin terbatas sehingga harga yang ditawarkan bisa semakin meningkat untuk mendapatkan koin tersebut. Istilah coin burn Binance ini mirip sekali dengan aksi buyback yang dilakukan oleh pemilik saham untuk mendongkrak harga sahamnya di pasar modal.

Coin burning yang dilakukan oleh developer tentunya untuk meningkatkan dan menstabilkan penilaian koin dan token. Contohnya adalah BNB atau Binance coin aset digital yang satu ini memiliki persedian sebesar 168 juta koin, jadi ketika permintaan meningkat maka harga dari Binance Coin juga akan ikut naik. 

Dilansir dari coinmarketcap.com, Coin burn Binance terakhir dilakukan pada April, di mana developer telah membakar lebih dari 1 juta token BNB yang bernilai sekitar US$595 juta. Ini merupakan burning ke-15 Binance coin sejak aset kripto tersebut diluncurkan.