Menhub Budi wacanakan tata ulang pelabuhan di Bangka Belitung

Bangka memiliki komoditas seperti sawit, timah dan lainnya yang memiliki potensi untuk mengoptimalkan muatan kapal.

Menhub Budi Karya Sumadi (kiri). Foto dephub.go.id

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana menata ulang pelabuhan yang ada di Provinsi Bangka Belitung. Harapannya, agar lebih produktif dan semakin memperlancar pergerakan penumpang maupun barang.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumado mengatakan, apabila bisa fokus untuk dikembangkan di satu tempat tertentu, hasilnya akan memberikan dampak yang bagus. Terlebih di Bangka memiliki komoditas seperti sawit, timah dan lainnya yang memiliki potensi untuk mengoptimalkan muatan kapal

“Kami bersama Pemda akan mengidentifikasi kembali pelabuhan mana yang akan dikembangkan, karena kalau kebanyakan pelabuhan tidak ekonomis,” kata Budi dalam keterangan, Minggu (3/7).

Salah satu upaya yang dilakukan agar pelabuhan lebih produktif yaitu akan mengkerjasamakan pengelolaan dan pengembangannya dengan pihak swasta dan BUMD. Skemanya melalui pemerintah pusat yang memberikan kerjasama pengelolaan (KSP) kepada pemda, kemudian pemda mengkerjasamakannya dengan BUMD dan swasta secara business to business atau B to B.

Apalagi terdapat sejumlah pelabuhan baik untuk penumpang maupun barang di Pulau Bangka. Seperti, Pelabuhan Penyeberangan Sadai, Pelabuhan Pangkal Balam, Pelabuhan Tanjung Ular dan Pelabuhan Belinyu. Menurutnya,