Menkeu terus pantau efektivitas penyaluran program PEN

Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp695,2 triliun untuk program PEN sepanjang tahun ini.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, akan terus memantau efektivitas penyaluran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tengah masyarakat, agar berdampak kepada perbaikan perekonomian.

“Tentu dalam hal ini kita akan melihat apakah efektivitas dari program ini betul-betul mencapai kepada masyarakat atau perekonomian,” katanya dalam video conference, Selasa (8/12).

Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp695,2 triliun untuk program PEN sepanjang tahun ini. Hal tersebut dilakukan dalam upaya meringankan masyarakat dan ekonomi dari tekanan akibat pandemi Covid-19.

"Ini yang kami lakukan untuk 2020 nilainya mendekati Rp700 triliun yaitu Rp695,2 triliun. Kita melakukan tracking terhadap kemajuan dari seluruh instrumen keuangan negara ini,” ujarnya.

Untuk program PEN ini terdapat enam fokus program yaitu kesehatan dengan anggaran Rp97,26 triliun, UMKM Rp114,81 triliun, perlindungan sosial Rp234,33 triliun, sektoral K/L dan Pemda Rp65,97 triliun, pembiayaan korporasi Rp62,22 triliun, dan insentif usaha Rp120,6 triliun.