Menko Airlangga perkirakan IHSG tembus 7.000 di akhir 2021

Di akhir Desember 2020, IHSG pernah menyentuh 6.165, walaupun akhirnya ditutup sedikit di bawah 6.000.

Airlangga Hartarto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI. Foto Antara/dokumentasi

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap, Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa membawa lebih banyak perusahaan melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun ini. Sebelumnya, BEI menargetkan membawa 30 perusahaan baru melantai pada tahun ini.

Harapan Airlangga ini didasarkan pada pasar Surat Berharga Negara (SBN) yang terus mengalami penguatan dengan yield atau imbal hasil yang turun 105 bps secara year-to-date (ytd).

"Diharapkan SBN dengan yield yang rendah ini bisa mendorong lebih banyak IPO lagi ataupun mencari dana melalui pasar modal," ujar Airlangga dalam pembukaan perdagangan 2021, Senin (4/1).

Airlangga juga memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa menyentuh level 6.800 hingga 7.000 di akhir desember 2021. Mengingat di akhir Desember 2020, IHSG pernah menyentuh 6.165, walaupun akhirnya ditutup sedikit di bawah 6.000.

Lebih lanjut, kata Airlangga, pemerintah juga telah menyiapkan beberapa strategi tambahan untuk mendorong perekonomian dan penanganan Covid-19. Dia menyebut, dengan munculnya mutasi baru dari Covid-19, pemerintah telah menutup pintu masuk bagi warga negara asing (WNA).