Mentan Syahrul optimistis pada kemajuan mekanisasi pertanian

Kementan sudah melakukan olah tanam canggih, dengan sistem artificial intelligent.

Mentan Syahrul saat meninjau deretan mesin dan alat canggih pertanian di Balai Besar Mekanisasi Pertanian Serpong, Selasa (10/11/2020). Foto Humas Kementan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan penerapan sistem pertanian modern melalui sentuhan teknologi dan mekanisasi. Bahkan, Kementan sudah melakukan olah tanam canggih dengan sistem artificial intelligent dengan kemampuan memantau situasi cuaca dan metode musim tanam secara baik dan benar.

Terkait hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, mengaku optimistis dengan kemajuan teknologi pertanian. Modernisasi tersebut, kata dia, menjadi tanda kesiapan pertanian 4.0. Apalagi, penggunaan alat dan mesin dilakukan secara masif pada setiap proses produksi.

"Saya punya keyakinan kesiapan kita secara bertahap bisa membawa pertanian masuk ke mekanisasi yang lebih kuat," ujar Mentan Syahrul saat meninjau deretan mesin dan alat canggih pertanian di Balai Besar Mekanisasi Pertanian Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (10/11).

Untuk mendukung penerapan mekanisasi pertanian ini, Mentan berharap ke depan sektor pertanian mendapat dukungan yang lebih kuat dari semua pihak. Dalam hal ini, kata dia, kerja sama antara industri per sektor sangat diperlukan untuk mempercepat proses penerapan mekanisasi pertanian.

"Sektor pertanian merupakan tulang punggung ekonomi bangsa yang dibutuhkan. Untuk itu dalam mengakselerasi pertanian kita membutuhkan mekanisasi yang lebih kuat," katanya.