Mentan ungkap peran pertanian sebagai penyangga kecukupan pangan

Sektor pertanian jadi salah satu penyangga selama pandemi Covid-19 dan menjadi sandaran tenaga kerja terbesar dibanding sektor lain.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto Youtube Sekretariat Presiden

Kementerian Pertanian akan menggenjot wirausaha pertanian untuk memastikan kebutuhan pangan tetap tercukupi. Untuk mendukung itu, Kementan melakukan Sosialisasi Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Volume 4, Rabu (9/11).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, peran pertanian sangat penting belakang ini. Apalagi, di tengah sejumlah krisis yang terjadi secara global.

“Peran pertanian sangat penting, yaitu sebagai penyangga kecukupan pangan. Apalagi, saat ini terjadi kelangkaan pangan. Krisis ini bersifat global yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, climate change, dan perang Rusia-Ukraina, dan kondisi ini diperkirakan lebih buruk di 2023,” katanya.

Saat sosialisasi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi, mengatakan Indonesia patut bersyukur tidak mengalami kekurangan pangan. Bahkan akhir tahun ini diperkirakan masih mengalami surplus beras. 

“Namun, tetap perlu diperhatikan distribusi dan aksesibilitas pangan serta diversifikasi pangan dan substitusi impor. Mengingat sektor pertanian adalah salah satu sektor penyangga selama pandemi Covid-19 dan menjadi sandaran tenaga kerja terbesar dibanding sektor lainnya, sudah seharusnya pertanian didorong untuk menjadi pilar utama perekonomian Indonesia,” katanya.