Menteri BUMN minta maaf atas kenaikan Pertamax

Erick Thohir memastikan hanya Pertamax yang mengalami kenaikan harga.

Menteri BUMN Erick Thohir dalam peresmian Holding Pangan, Rabu (12/1/2022). Foto YouTube Kementerian BUMN

Sinyal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax (RON 92) semakin kuat. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun menyampaikan permohonan maaf jika harga Pertamax naik.

Erick mengatakan, saat ini subsidi pada BBM masih terus berjalan. Pemerintah telah mengambil keputusan untuk menjadikan BBM jenis Pertalite (RON 90) menjadi produk BBM bersubsidi, tetapi tidak untuk Pertamax.

"Jadi kalau Pertamax naik ya mohon maaf. Tapi kalau Pertalite subsidi tetap. Nanti 1 April tunggu," ucapnya dalam Kuliah Umum bertajuk Milenial Dan Digital Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Rabu (30/3).

Menurutnya, beban yang ditanggung pemerintah untuk mensubsidi BBM mencapai puluhan triliun. Tidak hanya BBM, bantuan pemerintah lain juga sempat diberikan untuk pelanggan PLN 450 VA yang digratiskan saat pandemi.

"Bantuan sosial dan lain-lain, tapi memang seperti itu. Jadi pemerintah hadir tapi gak mungkin berdiri sendiri kalau rakyat masyarakat tidak mengisi hal pada dinamika perubahan ke depan," katanya.