Menutup ruang gelap praktik korupsi impor bawang putih

Karut-marut tata niaga impor bawang putih membuat harga komoditas ini kian melonjak. Ada peluang korupsi kembali berulang.

Ilustrasi Alinea.id/Catharina.

Sepulang dari pasar untuk berbelanja kebutuhan dapur selama seminggu, Sari (38) cukup heran. Dia merasa harga bahan-bahan pangan kini semakin mahal. Tak terkecuali harga bumbu masakan, sayuran, hingga bahan pangan nabati dan hewani.

“Sekarang belanja Rp100.000 kayaknya cukup buat dua hari masak aja. Padahal dulu belanja segitu buat seminggu,” selorohnya saat berbincang dengan Alinea.id, beberapa waktu lalu.

Salah satu kenaikan harga yang dirasakan ibu rumah tangga ini adalah komoditas telur dan bawang putih. Padahal keduanya adalah bahan pangan wajib untuk menu harian. “Kan enggak mungkin ya bikin bumbu masak enggak pakai bawang putih,” tambahnya.

Karenanya, meski harga bawang putih mencapai sekitar Rp40.000 per kilogram, bumbu masak ini mau tak mau tetap harus terbeli.

Alinea.id mencatat sejak awal tahun 2023 hingga saat ini kenaikan harga bawang putih sudah mencapai 38%. Selain menjadi penyumbang inflasi, komoditas bawang putih juga membuat pelaku usaha rumah makan kelimpungan.