MNCN ungkap alasan turunnya pendapatan pada kuartal I-2023

MNCN melihat hambatan yang saat ini terjadi terhadap kepercayaan pengiklan hanya bersifat sementara.

Gedung MNCN. Foto istimewa

PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) mengumumkan, menghasilkan pendapatan Rp2.442 miliar untuk kuartal I-2023, capaian itu turun 6% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Perseroan menyebutkan, hasil ini disebabkan oleh beberapa aspek, seperti siklus tahunan dalam industri periklanan, di mana kuartal pertama dianggap sebagai periode paling lemah dalam satu tahun, serta dampak berkelanjutan dari implementasi parsial analog switch off (ASO) pada November 2022. Selanjutnya, perseroan telah menunjukkan peningkatan secara QoQ, naik 41% dibandingkan dengan kuartal IV-2022.

Di sisi lain, beban langsung perseroan turun 6% YoY menjadi Rp920 miliar untuk kuartal I-2023. Sekali lagi, ini adalah respons terhadap pemulihan belanja iklan, karena perseroan mencadangkan sebagian besar program unggulannya untuk kuartal II-2023 dan ke depan.

Peningkatan efisiensi juga terbentuk dari operasi produksi konten di Movieland. Selain itu, dengan mengurangi kesepakatan lisensi pihak ke-3 dengan studio konten asing, telah terjadi peningkatan siaran konten lokal di FTA MNCN hingga 90%.

Sementara, dari sisi laba kotor, MNCN mengalami penurunan sebesar 7% menjadi Rp1.425 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh dampak penerapan ASO yang cukup memberikan ketidakpastian di industri. Namun, kuartal ini telah menunjukkan peningkatan sebesar 53% dibandingkan kuartal IV-2022.