Modalku targetkan salurkan pendanaan Rp7 triliun di 2021

Dengan target tersebut, akumulasi jumlah pendanaan untuk tahun keenam Modalku diharapkan bisa mencapai Rp30 triliun.

Co-Founder dan COO Modalku, Iwan Kurniawan (kanan atas), dalam konferensi pers virtual, Selasa (30/03/2021). Foto tangkapan layar.

Platform peer to peer (P2P) lending Modalku menyampaikan, telah menyalurkan pinjaman usaha sebesar Rp22,4 triliun selama lima tahun berjalan. Penyaluran pinjaman tersebut diberikan kepada 200.000 peminjam, dengan total 4 juta transaksi pinjaman ke UMKM.

Co-Founder dan COO Modalku Iwan Kurniawan mengatakan, jumlah tersebut termasuk akumulasi penyaluran pendanaan di Singapura, Malaysia, Thailand, dengan nama Funding Societies. 

"Kita juga lihat, selama tahun terakhir, portofolio produknya lebih ke modal kerja dan invoice financing. Kemudian portofolio industri selama pandemi berjalan, fokusnya lebih ke perdagangan, pengusaha online, dan kesehatan," kata Iwan dalam konferensi pers, Selasa (30/3).

Adapun target pendanaan untuk tahun keenam Modalku bisa mencapai Rp30 triliun di empat negara atau sekitar Rp7 triliun untuk satu tahun ini. Target tersebut bisa tercapai, karena potensi penyaluran pendanaan di pasar Thailand dan Indonesia masih cukup tinggi. 

"Harapannya lebih agresif, tetapi, kita juga tetap harus berhati-hati keamanan untuk lender yang memberikan pinjaman ke UMKM," ujar dia.