Modernisasi BUMN perlu memanfaatkan teknologi

Pendekatan ini, diyakini mampu memberikan arah modernisasi BUMN dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Anggota DPR Marwan Jafar (baju putih) saat menggelar reses di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Foto Antara/HO-Aspri

Menjadikan BUMN sebagai lokomotif baru perekonomian nasional, perlu segera dilakukan. Pendekatan ini, diyakini mampu memberikan arah modernisasi BUMN dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

"Mulai dari perlunya membenahi melalui holdingisasi, restrukturisasi, manajemen resiko hingga modernisasi perusahaan BUMN dengan memanfaatkan kecerdasan bisnis (business intelligence), kecerdasan buatan (artifisial intelligence), internet segala hal, data besar (big data) dan teknologi robotik," papar anggota Komisi VI DPR Marwan Jafar, Selasa (18/2) di Jakarta. 

Marwan mengaku mendukung sepenuhnya tekad pemerintah menjadikan BUMN sebagai lokomotif baru perekonomian nasional, sekaligus mampu bersaing di tataran global. Indonesia bisa menengok kinerja 'BUMN' di Malaysia melalui Khazanah atau Temasek di Singapura yang sudah mampu memanfaatkan serta mengoptimalkan berbagai kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi masa depan.

Hanya dengan cara memanfaatkan sejumlah keunggulan pengetahuan dan teknologi tersebut, maka segenap potensi sumber daya alam seperti energi, air dan pangan serta sumber daya manusia, Indonesia akan mampu menjadikan BUMN sebagai lokomotif baru perekonomian nasional. Bahkan berani bersaing di level global. Oleh karena itu, sudah waktunya beranjak dari model bisnis BUMN yang konvensional. 

Namun demikian, tambahnya, jati diri bangsa khususnya terkait tugas sosial BUMN,  tidak boleh terlupakan. BUMN tetap wajib nasionalis dan prokerakyatan serta berkontribusi besar mengurangi kesenjangan ekonomi alias kemiskinan di tengah masyarakat.