Negeri bejibun sumber karbohidrat tapi tersandera beras

Tingkat partisipasi konsumsi beras membentang dari Sabang sampai Merauke. Langkah diversifikasi pangan gagal. Mengapa?

Ilustrasi. Alinea.id/Catarina.

Presiden Joko Widodo memuji kinerja pemerintah daerah di Jambi. Harga aneka kebutuhan pokok rakyat, termasuk beras, di wilayah itu relatif terkendali. Harga bahkan cenderung menurun dibandingkan saat Ramadan. Hanya harga telur ayam yang sedikit naik.

"Saya senang di Jambi inflasinya turun. Artinya harga-harga (kebutuhan pokok) bisa dikendalikan turun. Harga stabil dan ada beberapa yang turun. Hanya telur saja sedikit naik," kata Jokowi saat mengunjungi Pasar Rakyat Talang Banjar, Kota Jambi, Selasa (16/5) lalu.

Dalam berbagai kunjungan ke daerah, mantan Gubernur DKI Jakarta itu hampir selalu menyempatkan mampir ke pasar. Selain bertanya ke pedagang, Jokowi mengecek langsung harga di pasar. Ia biasanya segera meminta para pembantunya untuk bertindak bila ada harga komoditas pangan naik.

Menurut Jokowi, pengecekan harga di pasar penting dilakukan guna mengendalikan inflasi yang memengaruhi daya beli masyarakat. Jokowi meminta pemda selalu mengecek kondisi lapangan. Selain itu, pemda bisa melakukan langkah konkret: membantu biaya transportasi.

"Sudah bolak balik saya sampaikan membantu (biaya transportasi) dari APBD, baik provinsi maupun kabupaten/kota, untuk membiayai biaya transpor dari tempat produksi ke pasar. Itu jelas konkret," kata Jokowi.