Nelayan Demak butuh kemudahan buat kartu PAS dan KUSUKA

Kontribusi sektor kelautan dan perikanan Demak mencapai 143,17% dari target RpRp788.891.250.

Kapal nelayan bersandar di pesisir Kabupaten Lebak, Banten. Foto Antara/M. Bagus Khoirunas

Sektor kelautan dan perikanan Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), menyumbangkan pendapatan daerah sebesar Rp1.129.446.830. Angka itu 143,17% lebih tinggi dari target yang dicanangkan, Rp788.891.250.

Biro Penguatan Anggota Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), Hendra Wiguna, menyatakan, hal itu membuktikan kontribusi nelayan nyata. Karenanya, pemerintah harus benar-benar memperhatikan kesejahteraan para pelakunya.

"Mulai dari permodalan, memberikanan keadilan informasi, hingga pelayanan yang SOP-nya jelas dan memudahkan nelayan, serta gencarkan sosialisasi kartu KUSUKA," ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (9/6).

Dia menerangkan, KNTI Jateng baru-baru ini melakukan survei. Hasilnya, banyak kendala dan tantangan yang dihadapi nelayan.

"Ini menjadi tantangan tersendiri bagi KNTI di Jawa Tengah ke depannya. Kerja-kerja kolaborasi dengan semua pihak akan kami laksanakan, terlebih saat ini pemerintah Jawa Tengah sedang menggagas Raperda Perlindungan Nelayan," tuturnya.