BPS: Neraca perdagangan Desember 2020 surplus US$2,1 miliar

Nilai ekspor Indonesia Januari-Desember 2020 mencapai US$163,31 miliar atau menurun 2,61% dibanding periode yang sama pada 2019.

Ilustrasi aktivitas perdagangan di Pelabuhan Tanjung Priok. Foto Antara.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2020 mengalami surplus sebesar US$ 2,1 miliar, setelah nilai ekspor lebih tinggi dibandingkan nilai impor.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto memaparkan, nilai ekspor Indonesia pada Desember 2020 mencapai US$16,54 miliar atau meningkat 8,39% dibanding ekspor November 2020. Demikian juga dibanding Desember 2019 meningkat 14,63%.

Sedangkan, nilai impor Indonesia pada Desember 2020 mencapai US$14,44 miliar atau naik 14% dibandingkan November 2020. Sementara jika dibandingkan Desember 2019 turun 0,47%.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-Desember 2020 mencapai US$163,31 miliar atau menurun 2,61% dibanding periode yang sama pada 2019, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$155 miliar atau menurun 0,57%.

Sementara itu, nilai impor Januari-Desember 2020 tercatat US$141,57 miliar atau turun 17,35% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan terjadi pada impor migas 34,86% dan nonmigas senilai 14,78%.