BPS: Neraca perdagangan Indonesia kembali surplus US$2 miliar di Februari

Surplus pada Februari 2021 dipicu oleh peningkatan kinerja ekspor yang mencapai US$15,26 miliar.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia periode Februari 2020 mengalami surplus sebesar US$2 miliar. Surplus tersebut lebih rendah dibandingkan periode tahun lalu yang sebesar US$2,51 miliar.

"Ekspor impor pada Februari 2021 cukup menggembirakan. Ekspor meningkat 8,56% yoy, sedangkan impor meningkat 14,86% yoy, tetapi kita masih surplus US$2 miliar," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam keterangan pers virtual, Senin (15/3).

Surplus pada Februari 2021 dipicu oleh peningkatan kinerja ekspor yang mencapai US$15,26 miliar, lebih tinggi dibandingkan kinerja impor yang sebesar US$13,26 miliar.

Surplus, dipicu oleh peningkatan ekspor ke berbagai negara. Misalnya, perdagangan ke Amerika Serikat (AS) pada Februari yang memicu surplus sebesar US$1,26 miliar, ke Filipina US$450 juta, dan India US$341 juta.

Namun, sebaliknya pada Indonesia mengalami defisit pada Februari sebesar US$968 juta, Australia US$391 juta, dan Brazil US$216 juta.