New normal, konsumsi BBM Pertamina mulai naik

Konsumsi BBM Pertamina susut 26% saat PSBB di tengah pandemi Covid-19.

SPBU Pertamina di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Maret 2019. Google Maps/M43V3RS

Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Pertamina mulai merangkak naik menjadi rata-rata 114.000 kiloliter (kl) per hari sejak kenormalan baru (new normal) atau 8 Juni 2020. Walaupun masih di bawah rata-rata normal Januari-Februari 2020 sebesar 135.000 kl per hari, angka itu naik sekitar 10% dibanding saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman, mengatakan, konsumsi BBM, baik bensin (gasoline) maupun minyak solar (gasoil), mulai meningkat seiring beroperasinya transportasi umum dan kendaraan pribadi, industri, perkantoran, pusat perbelanjaan, serta UMKM. Namun, volumenya di bawah rerata normal sebelum pandemi.

"Selama PSBB, konsumsi BBM secara umum mengalami penurunan sekitar 26%. Saat ini penurunannya berkurang menjadi sekitar 16% dibanding rata-rata konsumsi normal," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/6).

Fajriyah menuturkan, jelang semester II-2020 dengan kebijakan transisi kenormalan baru, konsumsi gasoline tercatat 78.820 ribu kl dan gasoil 34.990 kl.

Untuk mendorong tingkat penjualan dan menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjalankan tugas menyediakan energi, Pertamina tetap mendistribusikan BBM ke seluruh pelosok negeri. Sehingga, seluruh SPBU tetap beroperasi melayani konsumen, dari saat PSBB, kenormalan baru, hingga normal.