OJK diminta meningkatkan inklusi keuangan

Inklusi keuangan memegang peranan penting dalam program percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Salah satu program OJK untuk meningkatkan inklusi keuangan melalui program Indonesia Menuju Satu Siswa Satu Rekening. Foto OJK

Kementerian Koordinator Perekonomian meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Oleh karena itu, Kemenko Perekonomian menyebut Bulan Inklusi Keuangan memiliki peran strategis.

Deputi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir menuturkan, inklusi keuangan memegang peranan penting dalam program percepatan pemulihan ekonomi nasional. Khususnya, dengan mempercepat pemberian kredit bagi UMKM, sehingga usaha UMKM bisa meningkat kembali dan mendekati kondisi normal.

"Sementara gerakan menabung menjadi prioritas berikutnya, mengingat perlunya pengeluaran dari masyarakat untuk menggerakkan sektor riil," kata Iskandar dalam pembukaan Bulan Inklusi Keuangan 2020 secara virtual, Senin (5/10).

Pemerintah sendiri telah mengeluarkan kebijakan untuk mempercepat inklusi keuangan. Salah satunya adalah dengan mempercepat akselerasi pemberian kredit untuk modal kerja ke UMKM guna meningkatkan kegiatan usahanya.

Pemerintah juga telah memberi tambahan subsidi bunga 6% ke pelaku UMKM dan debitur KUR sehingga bunga KUR menjadi 0% sampai akhir tahun ini.