OJK dorong pasar modal jadi pendanaan proyek infrastruktur

 OJK juga telah mendorong sejumlah perusahaan untuk melakukan sekuritisasi aset untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur.

sumber: Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong Pasar Modal menjadi pusat sumber pendanaan pembangunan infrastruktur nasional. 

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam Seminar 'A New Paradigm on Infrastructure Financing' di Bali, menyampaikan, hal itu sejalan dengan karakter infrastruktur dengan kebutuhan pembiayan berjangka panjang. 

"Ini merupakan terobosan bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia, yang sebelumnya selalu mengandalkan sektor perbankan menjadi sumber utama pembiayaan selama beberapa dekade,” ujar Wimboh, seperti dikutip dalam siaran resmi tertulisnya, Selasa (9/10). 

OJK akan mengarahkan Pasar Modal di Indonesia menjadi lebih 'dalam' dan 'likuid' dengan menambah berbagai instrumen pembiayaan melalui pasar modal. 

Seperti lewat obligasi atau sukuk, obligasi perpetual, obligasi hijau, obligasi daerah (minicipal) dan obligasi Komodo, serta pembiayaan dari keuangan campuran atau 'blended finance'.