OJK paparkan tiga tantangan ekonomi saat pandemi

OJK siap menerbitkan kebijakan untuk mencegah pelambatan ekonomi.

Wakil Ketua OJK, Nurhaida. Dokumentasi OJK

Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida, mengatakan, pandemi coronavirus baru (Covid-19) membawa beberapa tantangan ke sektor ekonomi.

Pertama, bagaimana Indonesia menangani pandemi secara efektif, sehingga aktivitas ekonomi terbuka perlahan dan meminimalkan perlambatan ekonomi.

"Tantangan lain, bagaimana kita bisa meningkatkan permintaan barang dan jasa. Likuiditas yang ada di pasar tidak benar-benar diserap oleh sektor swasta, yang diindikasikan oleh rendahnya permintaan kredit," katanya dalam "6th Indonesian Financial Association International Conference", Kamis (17/9).

Dia menuturkan, selama ini OJK terus memonitor likuiditas perbankan. Hingga kini dianggap lumayan melimpah, tetapi permintaan pinjaman tidak ada dan menjadi masalah.

"Ini adalah tantangan bagi kami bagaimana meningkatkan permintaan," ujarnya.