OJK proyeksi penghimpunan dana di pasar modal shortfall

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan total penghimpunan dana (fund raising) melalui pasar modal pada tahun ini shortfall.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan nilai fund raising di pasar modal 2018 berkisar di bawah Rp200 triliun dibandingkan dengan target yang ditetapkan oleh OJK sebelumnya yakni lebih dari Rp250 triliun. / Istimewa

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan total penghimpunan dana (fund raising) melalui pasar modal pada tahun ini shortfall atau lebih rendah dibandingkan target yang telah ditetapkan.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan nilai fund raising di pasar modal 2018 berkisar di bawah Rp200 triliun dibandingkan dengan target yang ditetapkan oleh OJK sebelumnya yakni lebih dari Rp250 triliun.

Padahal pada 2017, total penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp245,5 triliun. Nilai ini terdiri dari penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), penambahan modal dengan rights issue hingga obligasi dan sukuk.

"Memang jumlah fund raising turun, mungkin karena 2017 besar sekali sehingga mungkin beberapa perusahaan sudah ambil di tahun sebelumnya. Karena kan memang kalau pakai uangnya buat capital expenditure (capex)," kata Hoesen di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/10).

Berdasarkan data OJK hingga September 2018, tercatat total penghimpunan dana senilai Rp137,8 triliun atau turun 24% dibandingkan dengan tahun lalu.