sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BEI cabang daerah diproyeksikan terealisasi pada 2019

Pembentukan bursa efek di daerah menjadi salah satu langkah penting agar akses pasar modal meluas di masyarakat. 

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Senin, 08 Okt 2018 20:30 WIB
BEI cabang daerah diproyeksikan terealisasi pada 2019

Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal segera merealisasikan pembentukan perusahaan efek di daerah. Pasalnya, saat ini bursa efek masih terfokus di ibu kota. Padahal, pembentukan bursa efek di daerah menjadi salah satu langkah penting agar akses pasar modal meluas di masyarakat. 

Direktur Utama BEI, Inarno Djayadi, mengatakan proses pembentukan perusahaan efek di daerah saat ini masih dalam persiapan infrastruktur. Seperti pendirian anak usaha SRO yang bergerak dalam bidang IT, perusahaan ini akan menyediakan infrastruktur sistemnya.

“Kita lagi persiapkan untuk infrastrukturnya. Termasuk di dalamnya kita sedang menyiapkan pendirian PT IT yang salah satu tugas utamanya adalah untuk menyiapkan back office system dari perusahaan efek daerah,” kata Inarno di Gedung BEI, Jakarta, Senin (8/10).

Perusahaan IT itu, kata Inarno, rencananya akan resmi berdiri pada tahun ini. Dengan begitu, implementasi perusahaan efek daerah bisa dilaksanakan di tahun depan. 

"Saya tidak bisa bilang di kuartal berapa, tapi secepatnya di 2019," ujar Inarno.

Perusahaan efek daerah itu nantinya akan berada di bawah perusahaan efek yang menjadi anggota bursa. Namun, mereka yang akan menggarap potensi investor dan perusahaan daerah yang ingin melantai di pasar modal. Inarno mengatakan saat ini ada sekitar 10 daerah yang tertarik untuk pembentukan bursa daerah.

“Banyak sekali yang berminat, dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta juga berminat. Jadi banyak sekali,” ujarnya.

Namun demikian, Inarno, mengatakan dalam meralisasikan proyek tersebut bukan berarti taka da rintangan. Kendala utama pembentukan bursa di daerah adalah persiapan sistem teknologi informasinya. Perlu sumber daya dan infrastruktur yang mumpuni agar minim kesalahan teknis.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid