ORI019 pecahkan rekor penerbitan SBN ritel online

Penerbitan ORI019 memecahkan rekor, dari sisi nominal, jumlah total investor, hingga jumlah investor baru.

Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman pada penawaran surat utang Green Sukuk Ritel seri ST006 secara online kepada investor individu, Sabtu (16/11/2019). Alinea.id/Annisa Saumi

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) atas nama Menteri Keuangan, Senin (22/2), melaksanakan Penetapan Hasil Penjualan Obligasi Negara Ritel seri ORI019. DJPPR mencatat, volume pemesanan pembelian obligasi negara ritel seri ORI019 sebesar Rp26 triliun.

DJPPR juga mencatat, penerbitan ORI019 tersebut memecahkan rekor penerbitan SBN ritel secara online, baik dari sisi nominal, jumlah total investor, maupun jumlah investor baru yang didominasi oleh generasi milenial.  

Dirjen PPR Kemenkeu Luky Alfirman mengatakan, dana hasil penjualan ORI019 tersebut akan digunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2020. Termasuk untuk program penanggulangan pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. 

“Konsistensi pemerintah untuk menerbitkan SBN ritel secara reguler, dilakukan sebagai bagian dari upaya pemenuhan target pembiayaan APBN tahun berjalan, serta memberikan alternatif investasi yang aman bagi masyarakat," kata Luky dalam keterangan resminya, Senin (22/2). 

Seperti diketahui, ORI019 merupakan seri SBN ritel pertama yang diterbitkan di awal tahun dan diterbitkan dengan kupon terendah sepanjang penerbitan SBN ritel yang dapat diperdagangkan (tradable). Walaupun tidak ada ORI yang jatuh tempo di awal tahun, DJPPR mengatakan animo masyarakat sangat tinggi untuk berinvestasi di ORI019.