Pakar pastikan skema ponzi sebuah penipuan

Menurut pakar, skema ponzi menjadikan investor terakhir sebagai korban.

ilustrasi. foto Pixabay

Para investor perlu berhati-hati dengan skema ponzi. Alih-alih disebut investasi, skema ini justru lebih tepat disebut penipuan. 

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Piter Abdullah. Dia menjelaskan, pengumpulan dana yang dilakukan dengan skema ponzi tidak diinvestasikan secara benar atau bahkan sama sekali tidak diinvestasikan.

"Melainkan digunakan oleh pengelola ponzi untuk konsumsi berfoya-foya," ucapnya kepada Alinea.id, Rabu (26/1).

Sementara, return bagi investor nantinya akan dibayarkan oleh peserta baru. Skema macam ini terus berlanjut hingga kedok ponzinya terbuka di mana investor terakhirlah yang nantinya bakal menjadi korban.

"Investor terakhir pasti jadi korban, karena pasti tidak kembali dananya," ujarnya.