Panen untung ratusan juta dari bisnis sayur online

Pandemi menjadi peluang bisnis sayur segar secara daring.

Ilustrasi. Alinea.id/MT Fadillah.

Ramdania El Hida (34) selalu memesan sayuran segar melalui e-commerce sejak 2014. Kesibukannya sebagai ibu pekerja membuatnya tidak punya waktu luang untuk ke pasar. Di sisi lain, kebutuhan bahan pangan selalu mendesak.

Ibu dua anak ini selalu ingin menyajikan masakan rumahan untuk keluarga kecilnya. Karenanya, dia sangat terbantu dengan hadirnya layanan belanja online sekaligus jasa antar bahan pangan. Setidaknya, ada dua aplikasi e-commerce yang terpasang di telepon pintarnya.

Sesekali Nia, demikian ia disapa, berbelanja langsung ke pasar. Hal itu dia lakukan untuk menambah persediaan stok bahan pangan. “Kadang ada yang lupa dipesan online,” ujarnya saat berbincang dengan Alinea.id.

Setiap berbelanja, wanita berhijab ini memang tak pernah tanggung-tanggung. Ada puluhan item bahan pangan dengan nominal belanja sekitar Rp500.000. Namun, warga Depok ini tetap cermat mengatur jatah belanja bulanan via aplikasi ini. Dia mengalokasikan dana sekitar Rp1 juta setiap bulannya khusus untuk belanja kebutuhan rumah secara online.

“Kalau untuk belanja sayur, buah-buahan, daging atau ikan secara online disiapkan Rp500.000. Tapi kalau online di luar sayur ya ditargetkan sekitar Rp500.000 juga,” tambahnya.