Pasar garmen lesu, laba bersih Trisula International susut 12%

PT Trisula International Tbk. (TRIS) mencatat laba bersih senilai Rp17,26 miliar pada kuartal III-2019.

PT Trisula International Tbk. (TRIS) mencatatkan penurunan laba bersih pada kuartal III-2019 sebesar 12% menjadi Rp17,26 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp19,63 miliar.  / Antara Foto

PT Trisula International Tbk. (TRIS) mencatatkan penurunan laba bersih pada kuartal III-2019 sebesar 12% menjadi Rp17,26 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp19,63 miliar. 

Direktur Utama TRIS Santoso Widjojo mengatakan penurunan laba bersih ini diakibatkan oleh meningkatnya beban pokok penjualan. Namun, lanjut Santoso, dengan berbagai upaya yang dilakukan TRIS, manajemen masih optimis dapat mencapai target. 

“Melihat pencapaian kinerja hingga akhir kuartal III‐2019, serta permintaan pasar garmen yang masih tinggi, kami rasa kami dapat mencapai target kenaikan penjualan 10% yang ditargetkan pada awal tahun,” kata Santoso dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/10). 

Dalam laporan TRIS kuartal III-2019, TRIS mengantongi penjualan Rp687,78 miliar, meningkat hampir 10% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu 2018 senilai Rp625,87 miliar.

“Untuk memenuhi kebutuhan setiap pengguna yang berbeda‐beda, TRIS memproduksi garmen yang disesuaikan dengan permintaan masing‐masing konsumen secara fleksibel, mulai dari order skala kecil hingga besar,” ujar Santoso.