Pasar tunggu kebijakan ekonomi Kabinet Indonesia Maju

Komposisi menteri yang mayoritas profesional akan memudahkan pengambilan keputusan.

Pasar tunggu kebijakan ekonomi Kabinet Indonesia Maju. / Antara Foto

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan susunan kabinet baru Indonesia Maju pada Rabu (23/10). Beberapa menteri lama masih dipertahankan meski mayoritas adalah nama-nama baru, baik dari kalangan professional maupun partai politik (parpol).

Kepala Riset Bahana Sekuritas Lucky Ariesandi mengatakan, mayoritas kementerian yang dipegang oleh profesional akan semakin memudahkan gerak pemerintah dalam mengambil keputusan. Terutama, perumusan kebijakan atau undang-undang.

"Sebenarnya pasar tidak sekedar melihat sosok yang dipilih, namun lebih menantikan kebijakan yang akan diambil dalam waktu dekat. Di mana, kesinambungan kebijakan dengan kebijakan pendahulu akan berdampak positif pada pasar," kata Lucky dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/10).

Lucky melihat, dengan posisi kabinet yang lebih seimbang antara profesional dan parpol, upaya pemerintah untuk mendorong masuknya investasi harusnya lebih sukses. Terutama, lanjut Lucky, dengan adanya rancangan undang-undang (RUU) prioritas yang menyangkut perpajakan, minerba, dan ketenagakerjaan.

Lucky melanjutkan, melalui koalisi gemuk yang ada di parlemen saat ini, upaya untuk mendapatkan persetujuan dari parlemen diharapkan tidak memakan waktu yang lama.