Pefindo turunkan peringkat SMGR usai akuisisi SMCB

Pefindo menurunkan peringkat obligasi berkelanjutan I tahun 2017 dan 2019 milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Pefindo menurunkan peringkat obligasi berkelanjutan I tahun 2017 dan 2019 milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. / Facebook Semen Indonesia

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat obligasi berkelanjutan I tahun 2017 dan 2019 milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Obligasi yang diterbitkan emiten pelat merah bersandi saham SMGR senilai Rp7,078 triliun tersebut diturunkan rating-nya dari AA+ menjadi AA.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, analis Pefindo Yogie Surya Perdana mengatakan penurunan rating tersebut disebabkan lambannya sinergi antara Semen Indonesia dan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB). Sinergi tersebut berjalan tak sesuai harapan.

"Akuisisi Holcim Indonesia (berubah nama menjadi Solusi Bangun Indonesia atau SBI), dan sinergi yang tercipta antara SBI dan SMGR yang lebih lambat daripada yang diharapkan di tengah kondisi industri yang relatif lemah," kata Yogie, Rabu (4/9).

Pefindo juga mengatakan pada semester I-2019, earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) to interest menjadi salah satu pertimbangan Pefindo menurunkan peringkat obligasi Semen Indonesia.