Menhub Budi: Pelabuhan Patimban dan Priok akan saling melengkapi

Pemerintah menargetkan pembangunan Pelabuhan Patimban bisa diselesaikan sepenuhnya pada 2027.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meninjau proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Desa Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (09/01/2019). Foto Antara.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan Pelabuhan Patimban akan melengkapi keberadaan pelabuhan Tanjung Priok. Dia meyakinkan, keberadaan Pelabuhan Patimban tidak akan menyaingi Pelabuhan Tanjung Priok.

"Keduanya akan saling melengkapi. Kita tahu industri otomotif yang ada di Karawang, untuk mencapai Priok butuh waktu empat jam. Jadi nanti kalau jalan tol dan sebagainya siap, waktu tempuh ke Patimban ini bisa dicapai kurang dari satu jam dari Karawang," kata Budi dalam Dialog Publik Kementerian Perhubungan, Senin (16/11).

Dia melanjutkan, kawasan industri yang ada di Karawang, Subang, bahkan di Batang yang tengah dikembangkan pemerintah akan menggunakan Pelabuhan Patimban untuk melakukan distribusi. Sementara, kawasan industri yang ada di Bekasi, Tangerang dan Bogor bisa menggunakan Pelabuhan Tanjung Priok.

"Kami cukup optimistis kedua pelabuhan ini saling melengkapi. Sehingga Pelabuhan Tanjung Priok lebih lega untuk menampung mereka yang dari Tangerang dan Bekasi, bahkan dari Bogor," ujarnya.

Hadirnya Pelabuhan Patimban diyakini Budi akan mendorong biaya logistik semakin murah. Dengan demikian, produk Indonesia bakal semakin kompetitif.