Pelaporan pajak sudah terintegrasi, holding BUMN pertambangan minta insentif

Insentif perpajakan yang diberikan oleh pemerintah akan sangat berguna untuk mendorong peningkatan performa perusahaan.

Logo Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID). Istimewa

Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID) telah menjalin kerja sama di bidang pajak dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui data perpajakan yang terintegrasi.

Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan, dengan terjalinnya kerja sama antara kedua entitas, sebagai holding yang membawahi berbagai perusahaan, MIND ID berharap mendapatkan ganjaran insentif perpajakan.

"Semua ikut untuk integrasi data perpajakan. Di grup ini tidak ada niat sama sekali untuk menghindari pajak. Jadi semua bagian untuk negara kami akan bayar. Kami berharap dengan niat baik ini, mendapakan insentif. Kalau ada insentif pajak, kami juga mau diikutsertakan," katanya dalam video conference, Jumat (4/9).

Sebagai perusahaan yang menjalankan proses produksi, insentif perpajakan yang diberikan oleh pemerintah akan sangat berguna untuk mendorong peningkatan performa perusahaan.

"Namanya insentif perpajakan sebagai perusahaan kami sangat terbuka karena akan membantu. Dan sebagai BUMN, apapun ketentuan pajak tentu kami akan taat," ujarnya.