Pemerintah bakal beri tambahan kredit UMKM di tahun 2023

Kredit UMKM tahun 2023 akan naik jadi Rp45 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam pemaparannya di acara Rapat Pimpinan NAsional (Rapimnas) Kadin 2022, Jumat (2/12). (Tangkapan layar Youtube Kadin Indonesia) (Alinea.id/Erlinda PW)

Pascapandemi Covid-19 yang berlangsung sekitar dua tahun, pemerintah saat ini mulai memulihkan perekonomian, salah satunya melalui peningkatan penyaluran kredit perbankan ke Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah mengarahkan perbankan untuk memberikan penyaluran kredit bagi UMKM yang besarannya mencapai 30% dari total kredit yang diberikan perbankan kepada sektor dunia usaha secara umum.

“Jumlah total kredit UMKM dari perbankan ini sekitar Rp1.275 triliun, sedangkan total seluruh kredit perbankan sekitar Rp5.9811 triliun. Untuk saat ini terjadi kenaikan mencapai 21% dari tadinya hanya 19%,” ujar perempuan yang akrab disapa Srimul itu dalam pemaparannya di acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2022, Jumat (2/12).

Pemerintah dalam mendukung penyaluran kredit tersebut juga memberikan subsidi suku bunga ke kredit usaha rakyat (KUR) yang dinaikkan dari semula hanya Rp20 triliun ini dan akan naik tahun depan menjadi Rp45 triliun.

Kemudahan pembiayaan UMKM, kata Srimul, sangat diperlukan karena selama pandemi Covid-19, UMKM menjadi salah satu sektor yang terpukul. Ini diperkuat oleh hasil survei beberapa lembaga seperti Asian Development Bank (ADB) dan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia dan hasilnya menunjukkan bahwa hanya 13% UMKM saja yang merasa lebih baik saat pandemi.