Pemerintah bentuk holding pesantren tingkatkan ekonomi syariah

Pengembangan bisnis di pesantren tersebut akan mencakup sektor pertanian, pengolahan limbah, dan UMKM.

Pemerintah akan membentuk induk (holding) pesantren untuk pengembangan bisnis dan ekonomi di lingkungan pesantren. Alinea.id/Nanda Aria

Pemerintah akan membentuk induk (holding) pesantren untuk pengembangan bisnis dan ekonomi di lingkungan pesantren. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan selama ini BI sudah bekerja sama dengan 250 pesantren untuk peningkatan ekonomi syariah.

Perry mengungkapkan pengembangan bisnis di pesantren tersebut akan mencakup sektor pertanian, pengolahan limbah, dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

“Nanti akan diintegrasikan dengan sistem perekonomian digital seperti e-commerce untuk wadah pemasarannya,” kata Perry di Jakarta, Rabu (13/11).

Perry mencontohkan salah satu langkahnya yakni menghubungkan UMKM pesantren di bidang fesyen dengan desainer pakaian muslim. Selanjutnya, dihubungkan dengan industri dan pusat fesyen untuk menunjang kualitas produksi UMKM.

"Produk UMKM pesantren kami kembangkan bersama asosiasi industri fesyen center dan asosiasi pengembangan fesyen dan kawasan industri lainnya sehingga menjadi mata rantai ekonomi halal," ujar Perry.