Pemerintah bidik pertumbuhan industri 5,3% tahun 2020

Kemenperin menargetkan investasi dari sektor industri bisa mencapai Rp351 triliun pada 2020.

Ilustrasi aktivitas di pabrik. Foto Antara.

Kementerian Perindustrian menargetkan pertumbuhan industri pengolahan non-minyak dan gas (migas) akan tumbuh 5,3% pada 2020.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan dari data Kemenperin, hingga kuartal III-2019 pertumbuhan industri pengolahan non-migas mencapai 4,68%. Sementara, hingga akhir 2019, Agus memproyeksikan industri pengolahan non-migas akan tumbuh 4,48%-4,60%.

"Tahun 2020 kami proyeksi tumbuh 5,3% karena melonjaknya produktivitas sejumlah sektor melalui tambahan investasi," kata Agus saat konferensi pers kinerja sektor perindustrian 2019 dan outlook sektor perindustrian 2020 di Jakarta, Senin (6/1).

Agus mengungkapkan kontribusi industri pengolahan nonmigas terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) pada  2019 diperkirakan mencapai 17,58%–17,70%. Pada 2020, kontribusi tersebut diproyeksikan akan bertambah menjadi 17,80%–17,95%, seiring dengan pertumbuhan PDB industri pengolahan nonmigas yang semakin membaik.

Adapun pada 2019, Kemenperin mencatat industri manufaktur menjadi sektor penyumbang terbesar pada nilai ekspor nasional. Sepanjang periode Januari-Oktober 2019, ekspor produk manufaktur tercatat senilai US$105,11 miliar.